Minggu, 06 November 2011

Sepercik Cahaya

senyummu sepercik cahaya yang menerangi kegelapan hati
tak terpungkiri melecut diri kembali berperang melawan
angin dan gelombang yang setiap hari datang

aku tak mungkin bisa beraksi, beriaksi tanda adanya
sepercik cahaya yang memberikan harapan
masih ada ruang dan waktu untuk belaga
menunjukkan identitas diri yang ada

sepercik cahayamu memberi arti tersendiri
yang tak mungkin aku pungkiri
sebagai tantangan untuk membuktikan diri
bahwa aku mampu meraih mimpi

cahayamu cahaya abadi
walau hanya sepercik cukup berarti
melecut diri berkreatifitas setiap hari
tak akan menyerah selangkah
menghadapi segala aral yang ada

...^_^...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar