aku terpaku begitu dia lewat tepat di depanku
rambut terurai menari tersapu angin sepoi
lambaian tangan bergerik mengiringi langkah kaki
berlenggak lenggok bak pragawati
memamerkan tren masa kini
lekuk tubuhnya tertangkap jelas
ketat pakaian memberi gambaran
padatnya tubuh sintalnya nyata
menjanjikan kenikmatan tiada tara
sebuah keindahan tersendiri
yang sangat rugi kalau tak dinikmati
anugrah Illahi penuh makna
kuatnya rasa iman diuji adanya
dia wanita sebuah keindahan juga
tanpa wanita lelaki akan merana
karena wanita lelaki menderita
uh...aku menghela nafas menelan ludah sendiri
menahan rasa melihatnya hari ini
yang menantang sekali
...^_^...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar