Kamis, 15 November 2012

Merajut Keinginan

satu demi satu segala sesuatu
yang sehubungan keinginan kusatukan
kurajut bersama waktu

keyakinan dalam kesabaran
kesetiaan menjaga kasih sayang
cinta akan ketulusan
aku merajut keinginan
bersamamu menikmati sisasisa
yang tersisa tanpa sebuah keraguan
akan datangnya malam gulita

setiap hari siang malam
angin berhembus menantang
gelombang datang menerjang
aku tak akan palingkan diri
dari keinginan yang telah terpatri

satu demi satu
berhubungan dengan keinginanku
aku rajut tanpa mengenal layu
bersamamu aku ingin menikmati
sisasisa yang tersisa dalam hidup ini

Minggu, 02 September 2012

Menghapus Momori Bersamamu

ketololan yang keterlaluan bila aku menghapus memori bersamamu
yang terpatri dalam rentangan waktu berlalu

aku tahu penuh kesadaran tak mungkin bisa bersamamu selamanya
dan hanya pada rentangan waktu itu yang membekas dalam
perjalanan waktu yang pernah aku lewati bersamamu
walau hanya sehari saja menikmati kebersamaan yang ada

aku yakin percaya pasti kau tak mungkin lupa
akan kebersamaan yang pernah kita rasakan bersama

Sabtu, 28 Juli 2012

Lapar

menahan lapar puasa
menunggu bedug maghrib tiba
saat yang tepat mengusir lapar yang ada

menahan lapar kata
haruskah aku menunggu bedug maghrib tiba
saat yang tepat memamah katakata

begitu juga menahan lapar lainnya
lapar ilmu
lapar kedamaian
lapar kerukunan
lapar kebersamaan
juga jenis lapar yang lain
apakah harus menunggu
saat bedug maghrib sebagai tanda
untuk memenuhi semua lapar yang ada

lapar perut makanan pengusirnya
bagaimana dengan lapar kata
lapar ilmu, lapar pengetahuan
dan lapar yang lainnya




Senin, 23 Juli 2012

Menahan Kantuk

menahan rasa ingat tak sadar tak
kadang tersetak mata byar enak
duduk tak terasa tersentak
mata tak tahan menahan kantuk

menahan kantuk menubruk waktu
terjaga tak tersentak tak
mata memerah tak bersalju
nikmatnya rasa kantuk
senikmat rinduku

duduk diam mata tak lepas layar
tersentak aku tersadar
dari lamunan bayang
kantuk tertahan tersadar
akan pekerjaan yang harus terselesaikan

menahan rasa kantuk
melawan rasa sendiri
melawan diri sendiri

Sabtu, 21 Juli 2012

Malam Ramadhan

daundaun luluh melafal ayatayat suci
angin berhembus sebarkan aroma damai
dzikir mengalir membasuh malam sepi
pintu rahmatNya terbuka bagi mereka
dalam malam ramadhan suka membaca
ayatayat suci dari kitabNya

malam ramadhan malam di mana
awal pertama ayat diturunkan
pada pertengahan bulan
tepatnya tanggal tujuhbelasan

malam ramadhan malam penuh rahasia
bagi mereka yang suka membaca kitabNya
akan memperoleh rahasia yang ada
sebagaimana janji yang tersurat
pada kitab suci yang dibaca

malam ramadhan jangan dibiarkan lewat
tanpa mendadar diri dan bertaubat
malam ramadhan jangan disia-siakan
mari kita isi sebisa semampu kita
meningkatkan keimanan kepadaNya

Rabu, 18 Juli 2012

Cinta Kita

menyatu menyaru waktu
cinta kita melata merasuk jiwa
tak ada yang tahu
selain kita berdua

jauh jarak dekat adanya
bila yang kita rasa sama
tanpa ada rasa curiga
satu dalam setia

angin berhembus daun bergoyang
ombak bergulung kapal bergoyang
cinta kita akan tetap tenang
bila kita saling pengertian

cinta kita menyatu menyaru waktu
jauh jarak tak akan mampu
memisahkan hatimu dan hatiku
selagi kita tetap satu
dalam irama saling rindu

Selasa, 17 Juli 2012

Serumpun

bertemu menyeru menyatu mengenang masa lalu
ingin kembali pada kenyataan yang tak mungkin terjadi lagi
karena kita sudah terikat pada kesatuan sebuah negeri
yang tak mungkin bisa menyatu kembali

indonesia, malaysia, singapura, brunai
serumpun sejarah memberikan kenangan tersendiri
yang membuat kita selalu ingin meratapi
mengenang dalam pertemuan penuh arti
lewat untaian puisi demi puisi

dalam puisi bahasa yang kita pakai
menunjukkan adaanya kesamaan nada
menunjukkan kesamaan arti
itu semua tak mungkin kita pungkiri

orang indonesia asli
orang malaysia asli
orang singapura asli
orang brunai asli
pasti akan mengakui
bila kita satu rumpun
bila kita satu bumi