Jumat, 09 Desember 2011

Menyatu Dengan Alam

di sini aku menyatu dengan alam jauh dari hiruk pikuknya persaingan
kendaraan yang saling mendahului, nafasnafas yang bekejeran
memburu sebuah kepuasan yang tak pernah puas
karena rasa puas tak terpuaskan selagi belum bisa mengalahkan
yang dikalahkan dalam persaingan merebut kepuasan

di sini aku menyatu dengan alam, semak belukar, pohon pinus menjulang
suara gemericik air dari paritparit pematang di antara tanaman ketela rambat
celoteh burung menyapa, hembusan udara segar menerpa, sejauh pandang
hijaunya daundaun menyegarkan mata, hati terasa tenang jauh dari persaingan
yang tak pernah berkesudahan, setiap hari selalu ada persoalan

di sini di pengunungan ini, aku menyatu dengan alam menikmati anugrah Illahi
yang tak terlukiskan betapa indahnya alam semesta yang ada di pegunungan
pemandangannya tak menyilaukan mata, tapi memberi ketenangan, kedamaian
yang berarti bila kita bisa menghargai alam semesta, memjaga, melestarikan
alam agar tak punah oleh tangantangan perkasa yang suka merusak alam semesta


...^_^...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar